Mazmur 35:1-3
Doa minta tolong terhadap musuh
35:1 Dari Daud. Berbantahlah,
TUHAN, melawan orang yang berbantah dengan aku, berperanglah
melawan orang yang berperang melawan aku
1 !
35:2 Peganglah perisai
dan utar-utar, bangunlah
menolong
aku,
35:3 cabutlah tombak
dan kapak
menghadapi orang-orang yang mengejar aku; katakanlah kepada jiwaku: "Akulah keselamatanmu!
"
Mazmur 54:1
Doa dalam menghadapi musuh
54:1 Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud, (54-2) ketika orang Zifi
datang mengatakan kepada Saul: "Daud bersembunyi kepada kami." (54-3) Ya Allah, selamatkanlah
aku karena nama-Mu,
berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu!
Mazmur 98:1-2
Saat penyelamatan sudah dekat
98:1 Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian
baru
2 bagi TUHAN,
sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan
yang ajaib; keselamatan
telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya,
oleh lengan-Nya
yang kudus.
98:2 TUHAN telah memperkenalkan
keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya
di depan mata bangsa-bangsa.
Mazmur 144:5-7
144:5 Ya TUHAN, tekukkanlah langit-Mu
dan turunlah
3 ,
sentuhlah gunung-gunung, sehingga berasap!
144:6 Lontarkanlah kilat-kilat
dan serakkanlah
mereka, lepaskanlah panah-panah-Mu,
sehingga mereka kacau!
144:7 Ulurkanlah tangan-Mu dari tempat tinggi,
bebaskanlah aku dan lepaskanlah
aku dari banjir,
dari tangan orang-orang asing,
1 Full Life: BERPERANGLAH MELAWAN ORANG YANG BERPERANG MELAWAN AKU.
Nas : Mazm 35:1-38
Mazmur ini disebut mazmur kutukan yang artinya pemazmur berdoa agar
Allah mendatangkan hukuman atas musuh-musuh umat-Nya dan menggulingkan
orang fasik (lih. pasal Mazm 35:1-28; 69:1-37; 109:1-31; 137:1-9; dan
Neh 6:14; 13:29; Yer 15:15; 17:18; Gal 5:12; 2Tim 4:14; Wahy 6:10).
Walaupun orang percaya diperintahkan untuk mengampuni musuh-musuh mereka
(Luk 23:34) dan mendoakan keselamatan mereka (Mat 5:39,44), akan
tiba saatnya bila kita harus berdoa agar kejahatan dihentikan dan keadilan
diberlakukan bagi mereka yang tidak bersalah. Kita harus amat memperhatikan
korban-korban kekerasan, penindasan, dan kejahatan.
Selanjutnya dapat dikatakan mengenai mazmur kutukan ini:
- 1) Semuanya adalah doa memohon kelepasan dari ketidakadilan, kejahatan,
dan penindasan. Orang percaya berhak untuk berdoa memohon perlindungan
Allah dari orang jahat.
- 2) Mazmur-mazmur ini memohon kepada Allah untuk menjalankan keadilan
dan mengirim hukuman kepada orang fasik yang sesuai dengan kejahatan
mereka (lih. Mazm 28:4). Jikalau hukuman yang adil tidak dilaksanakan
oleh Allah atau pemerintah manusiawi, kekerasan dan kekacauan akan
memerintah dalam masyarakat (lih. Ul 25:1-3; Rom 13:3-4;
1Pet 2:13-14).
- 3) Ketika membaca doa-doa ini, perhatikan bahwa pemazmur tidak membalas
dendam sendiri tetapi menyerahkannya kepada Allah (bd. Ul 32:35;
Ams 20:22; Rom 12:19).
- 4) Mazmur-mazmur kutukan ini menunjuk kepada kebenaran bahwa apabila
dosa orang jahat mencapai puncaknya, Tuhan di dalam kebenaran-Nya memang
akan menghakimi dan membinasakan (lih. Kej 15:16; Im 18:24;
Wahy 6:10,17).
- 5) Ingatlah bahwa doa-doa ini adalah kata-kata yang diilhamkan Roh
Kudus (bd. 2Tim 3:16-17; 2Pet 1:19-21) dan bukan sekadar ungkapan
keinginan pemazmur.
- 6) Sasaran utama dari doa-doa kutukan ini ialah melihat berakhirnya
ketidakadilan dan kekejaman, kejahatan dimusnahkan, Iblis dikalahkan,
kesalehan ditinggikan, kebenaran ditegakkan, dan Kerajaan Allah
diwujudkan. Sasaran ini merupakan perhatian yang menonjol dalam PB.
Kristus sendiri menyatakan bahwa orang percaya sejati boleh berdoa bagi
pembenaran orang benar. Doa janda yang berbunyi, "belalah hakku melawan
musuhku" (Luk 18:3) dijawab dengan pasti oleh Yesus bahwa Allah akan
"membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru
kepada-Nya" (Luk 18:7; bd. Wahy 6:9-10)
- 7) Orang percaya harus memelihara keseimbangan di antara dua prinsip
alkitabiah:
- (a) keinginan untuk melihat semua orang mencapai pengenalan akan
keselamatan dari Yesus Kristus (bd. 2Pet 3:9), dan
- (b) keinginan untuk melihat kejahatan dimusnahkan dan Kerajaan Allah
menang. Kita harus dengan sungguh-sungguh berdoa bagi keselamatan
orang yang hilang dan meratapi mereka yang menolak Injil; namun kita
juga harus tahu bahwa kebenaran, kebaikan, dan kasih tidak akan
pernah ditegakkan sesuai dengan maksud Allah sebelum kejahatan
dimusnahkan dan Iblis serta pasukannya dikalahkan untuk selamanya
(lih. Wahy 6:10,17; 19:1-21:27). Orang percaya yang setia harus
berdoa, "Datanglah Tuhan Yesus" (Wahy 22:20) sebagai pemecahan
terakhir yang menentukan dari Allah atas kejahatan di dalam dunia
ini.
2 Full Life: NYANYIAN BARU.
Nas : Mazm 98:1-9
Mazmur ini merupakan pujian yang bersifat nubuat mengenai kemenangan
Tuhan dan keselamatan-Nya yang diberi tahu kepada Israel dan semua bangsa
(ayat Mazm 98:1-3). Nubuat ini kini digenapi melalui pencurahan Roh
Kudus atas orang percaya dan pemberitaan Injil yang dikuasai oleh Roh Kudus
(Kis 1:8; 2:4).
3 Full Life: YA TUHAN ... TURUNLAH.
Nas : Mazm 144:5
Allah telah melatih pemazmur untuk mengandalkan Dia dalam
pertempuran dan segala waktu krisis (ayat Mazm 144:1-2). Lagi pula,
pemazmur harus terus percaya Allah bagi peperangan itu, karena masih ada
banyak bahaya yang harus dihadapi (ayat Mazm 144:7). Setelah mengalami
keselamatan di dalam Kristus dan baptisan di dalam Roh Kudus, orang percaya
juga terus memerlukan kekuatan dan kasih karunia Allah setiap hari untuk
menghadapi perjuangan melawan pencobaan dan peperangan rohani yang dijumpai
selama mengikut Kristus. Mencari wajah Allah untuk pertolongan dari sorga
terus-menerus dibutuhkan oleh semua anggota kerajaan Allah (Mat 6:33;
Ibr 7:25; 11:6).